Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) merujuk kepada kemampuan mesin untuk meniru perilaku manusia dalam menganalisis data, mengambil keputusan, dan menyelesaikan tugas. AI menggunakan algoritma dan model statistik untuk mempelajari pola dari data yang diberikan, dan kemudian menggunakan pengetahuan yang diperoleh tersebut untuk membuat prediksi atau mengambil tindakan yang sesuai.
Dalam bahasa Malaysia, Teknologi Kecerdasan Buatan biasanya dikenal sebagai “Kecerdasan Tiruan” atau “Pintar Buatan”. Ia melibatkan penggunaan komputer dan sistem untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia. AI memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman dan meningkatkan kinerjanya seiring waktu.
Beberapa contoh penggunaan teknologi AI termasuk sistem pengenalan suara, penterjemah bahasa, deteksi wajah, mobil tanpa pengemudi, serta sistem rekomendasi di platform e-commerce dan media sosial. AI juga digunakan dalam industri seperti perbankan, kesehatan, transportasi, dan manufaktur untuk meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses, dan memecahkan masalah yang kompleks.
Dalam bahasa Malaysia, istilah “Kecerdasan Buatan” sering kali digunakan untuk merujuk pada konsep dan teknologi AI. Istilah lain yang mungkin digunakan adalah “Kecerdasan Tiruan” atau “AI”.